Jumat, 31 Desember 2010

metric dan sia jadi soundtrack di eclipse

maaf ya kalo nge-post yang jadul hihi ^^V masalahnya aku baru inget mau nge-post ini ( aneh ) hehe. sebenernya yang aku post ini soundtrack eclipse yang aku suka. berhubung aku baik dan suka berbagi mana canti rajin menabung lagi xD 
nah lagu punya metric sama sia ini yang menurut aku paling bagus. kayaknya nyentuh banget gitu. tapi menurutku lagunya sia itu cocoknya jadi soundtrack twilight new moon. nggak tau kenapa tapi cocok aja kayaknya haha (sok tau) oke daripada penasaran ini dia videonya :


Metric - Eclipse ( all yours )


aku nggak tau videonya Sia yang mana. tapi kayaknya emang nggak ada deh. hmm aku kasih link downloadnya aja ya. KLIK DI MARI GAN

Kamis, 30 Desember 2010

Keren! 270 Film Jadi'in Satu Jadi 6menit!




sumber : aku lupa hehe ^^V

Kisah "Perahu Nabi Nuh" di Lampulo


Banda Aceh: Pagi itu, becak motor yang membawa dua penumpang melaju santai di ruas jalan menuju tempat pendaratan ikan Lampulo, Kota Banda Aceh, Nanggroe Aveh Darussalam. Di sisi kiri jalan, puluhan unit kapal ikan bersandar di dermaga kayu pinggir Sungai (Krueng) Aceh yang airnya bewarna kecoklat-coklatan.
Beberapa nelayan yang bertelanjang dada asyik merajut jaring di atas kapal. Tidak ada aktivitas kapal berlayar di Krueng Aceh pada Ahad, 26 Desember 2010.
"Pak, kenapa tidak ada boat berlayar pagi ini, lazimnya aktivitas nelayan yang pulang atau pergi melaut untuk menangkap ikan pada pagi hari seperti di daerah lain," tanya penumpang becak motor yang mengaku dari Jakarta dan tengah mengisi liburan akhir tahun di Banda Aceh.
"Hari ini, para nelayan seluruh Aceh tidak melaut untuk mengenang kembali peristiwa tsunami enam tahun silam," kata Usman, pengemudi becak motor itu.
Mata wisatawan itu tertuju pada sebuah rumah yang di atasnya terdapat seunit perahu tidak beda dengan boat-boat yang bersandar di TPI Lampulo tersebut. "Kapal nelayan yang ada di atas rumah warga itu merupakan salah satu bukti tsunami dan orang-orang menyebutnya sebagai `perahu Nabi Nuh` yang terhempas gelombang laut enam tahun silam," kata Usman.
Saksi enam tahun lalu menyebutkan, 59 warga di atas kapal ikan nelayan yang terhempas ke daratan terselamatkan saat tsunami, 26 Desember 2004. Dan kisah para korban tsunami itu tertuang dalam sebuah buku saku yang ditulis oleh 10 dari 59 orang yang menjadi penumpang perahu nelayan tersebut, enam tahun silam. Buku saku itu berjudul Mereka Bersaksi.
Abasiah, salah seorang korban selamat, mengisahkan, saat tsunami menjangkau permukimannya di Lampulo dengan ketinggian lebih dari satu meter, tiba-tiba perahu nelayan itu muncul di hadapannya. "Waktu itu, kami sekeluarga yang masih berada di dalam rumah langsung ke luar, dan tanpa pikir panjang memanjat kapal yang sudah berada di hadapan kami," katanya.
Karena air laut yang mencapai daratan terus meninggi, sebagian warga keluar melalui atas rumah untuk mencapai kapal nelayan itu. "Itu kapal bersejarah dan telah banyak warga terselamatkan dari tsunami," kata Abasiah.
Abasiah, warga Lampulo yang rumahnya berdekatan dengan TPI itu menceritakan awal "perahu Nabi Nuh" tersebut bertengger di atas atap rumah permanen miliknya. "Awalnya, saya mengira perahu itu sengaja didatangkan untuk menyelamatkan orang-orang dari amukan air laut menerjang permukiman penduduk," katanya.
Di dalam rumah permanen yang kini masih bersemayam "perahu Nabi Nuh" itu, Abasiah tidak sendiri ketika tsunami sebab ada anak-anaknya yaitu Agin, Ghazi, Thoriq, Zalfa, dan seorang putri angkatnya, Yanti.
"Dari jendela lantai atas, saya melihat banyak boat ikan yang hanyut di depan rumah dengan kecepatan tinggi, seperti mobil-mobilan yang ditarik mundur lalu dilepaskan," ujar Abasiah.
Abasiah mengisahkan, saat itu mereka yang berada di lantai dua bangunan rumahnya, terus berdoa dan berzikir seraya saling meminta maaf karena "akan berakhirnya sebuah kehidupan". "Waktu itu tidak ada tangis, tapi wajah-wajah ketakutan sambil terus berdoa dan berzikir berharap hanya ada pertolongan dari Allah, jika memang kami masih diberi kesempatan untuk hidup," katanya.
Setelah semuanya berada di atas "perahu Nabi Nuh" itu, Abasiah dan orang-orang lainnya terus mengaji, berdoa, berzikir kepada Allah, selain menyaksikan kehancuran akibat diamuk tsunami, 26 Desember 2004. "Kami melihat kapal cepat yang membawa penumpang Pulau Sabang-Banda Aceh tidak bisa berlabuh dan helikopter terbang di atas," katanya.
Saksi peristiwa tsunami lain, Samsuddin Mahmud, mengaku bahwa ia dan beberapa orang tetangga merupakan rombongan pertama yang naik ke atas "perahu Nabi Nuh" itu. "Awalnya kami mengira bahwa perahu ini sengaja didatangkan oleh `malaikat` untuk menyelamatkan orang-orang," kisahnya.
Sebelum menaiki perahu itu, Samsuddin yang sudah berada di lantai dua rumah tetangganya mengaku ketinggian di lantai tersebut lebih satu meter dan bewarna hitam pekat. "Ketika saya sudah berada di lantai dua rumah milik tetangga, air sudah sebahu. Kemudian, tiba-tiba terlihat perahu itu dan kami langsung berebut menaikinya," katanya.
Kisah korban selamat lainnya, Erlina Mariana Rosada Sari, mengisahkan bahwa sewaktu dalam boat tersebut, sempat gelombang laut silih berganti menerjang daratan dan dalam waktu bersamaan guncangan gempa masih terasa. "Orang-orang di dalam perahu ini terus mengumandangkan azan dan berdoa. Hanya doa dan zikir yang bisa kami lakukan saat tsunami itu," katanya.
Erlina menyatakan, dari atas perahu itu menyaksikan rumahnya luluh-lantak dan daratan tanpa bekas karena sudah dipenuhi air keruh. Ibarat hamparan lautan yang luas.
"Perahu Nabi Nuh" yang tidak lagi berlayar dan tetap tegak bersandar di atas atap rumah Abasiah di gampong Lampulo. Bahkan, tidak bertuan. Kini, tempat itu dijadikan sebagai salah satu aset wisata peninggalan tsunami.
"Perahu itu menjadi salah satu objek wisata yang memiliki makna sebagai peringatan Allah, karena dengan melihat ini orang bisa berpikir tentang kekuasaan Sang Maha Pencipta yang tiada tara," kata Wakil Walikota Banda Aceh Illiza Sa`aduddin Djamal.
"Rumah boat" atau "Perahu Nabi Nuh" yang berjarak sekitar dua kilometer dari pusat Kota Banda Aceh itu saat ini menjadi objek wisata yang menarik bagi wisatawan. Tidak hanya warga nusantara, tapi juga turis asing. Selain menyaksikan bukti fisik, para wisatawan juga bisa mendengarkan kisah-kisah unik dan ajaib dari peristiwa tsunami enam tahun silam dari korban selamat di "Rumoh Boat" atau "Perahu Nabi Nuh" itu.
Keusyik (Kades) Gampong Lampulo Alta Zaini mengatakan, warganya sudah siap menerima wisatawan yang akan berkunjung ke situs tsunami tersebut. "Perahu Nabi Nuh" yang kini bersemayam di lantai dua rumah Abasiah itu memiliki sekitar 18 meter, berkonstruksi kayu, dan kini telah dibangun tangga untuk mencapai bagian dalam boat tersebut.(ANT/SHA)
sumber : liputan6.com

Rob Nyewa Kembaran? W-O-W


Menjadi seorang selebriti sering kali harus dibayar dengan tidak adanya privasi. Dengan fans dan paparazzi yang selalu ingin tahu dan 'menguntit' mereka, para selebritis pun sering dibuat kewalahan. Namun Robert Pattinson punya cara jitu untuk menghindari masalah ini, yaitu dengan menyewa seorang kembaran!
Sebagai bintang TWILIGHT yang digilai banyak wanita di dunia, Robert dikabarkan kerepotan menghadapi sekelompok fans wanita dari Jepang yang terus menguntitnya. Oleh karenanya, Robert menyewa seorang pria yang mirip dengannya untuk mengecoh fans ini.
"Dia (Pattinson) menjadi target sekelompok fans wanita yang 'menggila'. Robert sudah biasa menerima surat dari fans, namun sekelompok fans yang terdiri dari 4 wanita terus menjadikannya target. Mereka mengancam akan melakukan hal-hal tidak senonoh padanya. Satu gadis dari Jepang sudah mulai muncul di mana pun dia berada," ungkap salah satu orang dekat kekasih Kristen Stewart ini.
Oleh karena ini, seperti yang diungkapkan sang sumber, Robert menyewa seorang kembaran sehingga dirinya bisa berkonsentrasi dan menghabiskan waktu bersama Kristen.
"Dia (fans) sering mengancam Robert dan menyerukan kata-kata yang vulgar. Cukup mengejutkan sebenarnya. Robert berpikir ini harus segera diselesaikan dan menggunakan kembaran jadi jalan terbaik. Mungkin terdengar cukup ekstrim, namun paling tidak dia sekarang dia bisa berada di dua negara di waktu yang sama dan menghabiskan waktu bersama Kristen," pungkas sang sumber. Hmm, kalau ketemu Robert Pattinson harus dicek ulang nih! (spl/mae)
sumber : kapanlagi.com

Inilah Obat Kanker Paling Ampuh yang Ditutupi Selama Bertahun-tahun

Selama ini kita tahu bahwa kanker hanya bisa diobati dengan terapi kemo. Namun tampaknya persepsi ini harus dihapus dan dibuang sejauh-jauhnya. Kenapa?

Karena sebenarnya ada obat alami untuk membunuh sel kanker yang kekuatannya Sepuluh Ribu Kali Lipat lebih ampuh dibanding terapi kemo. Obat alami ini adalah buah yang familiar dengan orang Indonesia.

SIRSAK

Tapi kenapa kita tidak tahu ?

Karena salah satu perusahaan Dunia merahasiakan penemuan riset mengenai hal ini serapat-rapatnya, mereka ingin dana riset yang di keluarkan sangat besar, selama bertahun-tahun, dapat kembali lebih dulu plus keuntungan berlimpah dengan cara membuat pohon Graviola Sintetis sebagai bahan baku obat dan obatnya di jual ke pasar dunia.

Memprihatinkan, beberapa orang meninggal sia-sia, mengenaskan, karena keganasan kanker, sedangkan perusahaan raksasa, pembuat obat dengan omzet milyaran dollar menutup rapat-rapat rahasia keajaiban pohon graviola ini.

Pohonnya rendah, di brazil dinamai "Graviola", di Spanyol "Guanabana"bahasa inggrisnya "soursop". Di Indonesia, ya buah sirsak. Buahnya berduri lunak, daging buah berwarna putih, rasanya manis-manis kecut / asam, dimakan dengan cara membuka kulitnya atau di buat jus.

Khasiat dari buah sirsak ini memberikan effek anti tumor / kanker yang sangat kuat, dan terbukti secara medis menyembuhkan segala jenis kanker. Selain menyembuhkan kanker, buah sirsak juga berfungsi sebagai anti bakteri, anti jamur (fungi), efektif melawan berbagai jenis parasit / cacing, menurunkan tekanan darah tinggi, depresi, stress, dan menormalkan kembali system syaraf yang kurang baik.

Salah satu contoh betapa pentingnya keberadaan Health Science Institutebagi orang-orang Amerika adalah institute ini membuka tabir rahasia buah ajaib ini.

Fakta yang mencengangkan adalah jauh dipedalaman hutan amazon, tumbuh "pohon ajaib", yang akan merubah cara berpikir anda, dokter anda, dan dunia mengenai proses penyembuhan kanker dan harapan untuk bertahan hidup. Tidak ada yang bisa menjanjikan lebih dari hal ini, untuk masa-masa yang akan datang.

Riset membuktikan "pohon ajaib" dan buahnya ini bisa :

  1. Menyerang sel kanker dengan aman dan efektif secara alami, tanpa rasa mual, berat badan turun, rambut rontok, seperti yang terjadi pada terapi kemo.
  2. Melindungi sistim kekebalan tubuh dan mencegah dari infeksi yang mematikan.
  3. Pasien merasakan lebih kuat, lebih sehat selama proses perawatan / penyembuhan.
  4. Energi meningkat dan penampilan fisik membaik.

Sumber berita sangat mengejutkan ini berasal dari salah satu pabrik obat terbesar di Amerika. Buah Graviola ditest di lebih dari 20 Laboratorium, sejak tahun 1970-an sampai beberapa tahun berikutnya.

Hasil test dari ekstrak (sari) buah ini adalah :

  1. Secara efektif memilih target dan membunuh sel jahat dari 12 tipe kanker yang berbeda, diantaranya kanker : Usus Besar, Payudara, Prostat, Paru-paru, dan Pankreas.
  2. Daya kerjanya 10.000 kali lebih kuat dalam memperlambat pertumbuhan sel kanker dibandingkan dengan Adriamicin dan Terapi Kemo yang biasa di gunakan.
  3. Tidak seperti terapi kemo, sari buah ini secara selektif hanya memburu dan membunuh sel-sel jahat dan tidak membahayakan / membunuh sel-sel sehat.

Riset telah di lakukan secara ekstensive pada pohon "ajaib" ini, selama bertahun-tahun tapi kenapa kita tidak tahu apa-apa mengenai hal ini?

Jawabnya adalah begitu mudah kesehatan kita, kehidupan kita, dikendalikan oleh yang memiliki uang dan kekuasaan.

Salah satu perusahaan obat terbesar di Amerika dengan omzet milyaran dollar melakukan riset luar biasa pada pohon Graviola yang tumbuh di hutan Amazon ini.

Ternyata beberapa bagian dari pohon ini : Kulit kayu, akar, daun, daging buah dan bijinya, selama berabad-abad menjadi obat bagi suku Indian di Amerika selatan untuk menyembuhkan : sakit jantung, asma, masalah liver (hati) dan reumatik.

Dengan bukti-bukti ilmiah yang minim, perusahaan mengucurkan dana dan sumber daya manusia yang sangat besar guna melakukan riset dan aneka test. Hasilnya sangat mencengangkan. Graviola secara ilmiah terbukti sebagai mesin pembunuh sel kanker.


Tapi, kisah Graviola hampir berakhir disini. Kenapa?

Dibawah undang-undang federal, sumber bahan alami untuk obat DILARANG / TIDAK BISA dipatenkan.

Perusahaan menghadapi masalah besar, berusaha sekuat tenaga dengan biaya sangat besar untuk membuat sinthesa / cloning dari Graviola ini agar bisa di patenkan sehingga dana yang di keluarkan untuk riset dan aneka test bisa kembali, dan bahkan meraup keuntungan besar.

Tapi usaha ini tidak berhasil. Graviola tidak bisa di-kloning. Perusahaan gigit jari setelah mengeluarkan dana milyaran dollar untuk riset dan aneka test.

Ketika mimpi untuk mendapatkan keuntungan lebih besar berangsur-angsur memudar, kegiatan riset dan test juga berhenti. Lebih parah lagi, perusahaan menutup proyek ini dan memutuskan untuk tidak mempublikasikan hasil riset ini.

Beruntunglah, ada salah seorang Ilmuwan dari team riset tidak tega melihat kekejaman ini terjadi. Dengan mengorbankan karirnya, dia menghubungi sebuah perusahaan yang biasa mengumpulkan bahan-bahan alami dari hutan amazon untuk pembuatan obat.

Ketika para pakar riset dari Health Science Institute mendengar berita keajaiban Graviola, mereka mulai melakukan riset. Hasilnya sangat mengejutkan. Graviola terbukti sebagai pohon pembunuh sel kanker yang efektif.

The National Cancer Institute mulai melakukan riset ilmiah yang pertama pada tahun 1976. Hasilnya membuktikan bahwa daun dan batang kayu Graviola mampu menyerang dan menghancurkan sel-sel jahat kanker. Sayangnya hasil ini hanya untuk keperluan intern dan tidak di publikasikan.

Sejak 1976, Graviola telah terbukti sebagai pembunuh sel kanker yang luar biasa pada uji coba yang di lakukan oleh 20 Laboratorium Independence yang berbeda.

Suatu studi yang di publikasikan oleh The Journal of Natural Products meyatakan bahwa studi yang dilakukan oleh Catholic University di Korea Selatan, menyebutkan bahwa salah satu unsur kimia yang terkandung di dalam Graviola, mampu memilih, membedakan dan membunuh sel kanker Usus Besar dengan 10.000 kali lebih kuat dibandingkan dengan adriamicin dan Terapi Kemo.

Penemuan yang paling mencolok dari study Catholic University ini adalah Graviola bisa menyeleksi memilih dan membunuh hanya sel jahat kanker, sedangkan sel yang sehat tidak tersentuh / terganggu 

Graviola tidak seperti terapi kemo yang tidak bisa membedakan sel kanker dan sel sehat, maka sel-sel reproduksi (seperti lambung dan rambut) dibunuh habis oleh terapi kemo, sehingga timbul efek negatif seperti rasa mual dan rambut rontok.

Sebuah studi di Purdue University membuktikan bahwa daun Graviola mampu membunuh sel kanker secara efektif, terutama sel kanker : prostate, pancreas, dan paru-paru.

Setelah selama kurang lebih dari 7 tahun tidak ada berita mengenai Graviola, akhirnya berita keajaiban ini pecah juga, melalui informasi dari lembaga-lembaga tersebut di atas.

Pasokan terbatas ekstrak Graviola yang di budidayakan dan di panen oleh orang-orang pribumi Brazil, kini bisa di peroleh di Amerika. Sirsak mempunyai manfaat yang sangat besar dalam pencegahan dan penyembuhan penyakit kanker.

Untuk pencegahan :

Disarankan makan atau minum jus buah sirsak.


Untuk penyembuhan :

  • 10 buah daun sirsak yang sudah tua (warna hijau tua) dicampur ke dalam 3 gelas air dan direbus terus hingga menguap dan air tinggal 1 gelas saja.
  • Air yang tinggal 1 gelas diminumkan ke penderita setiap hari 2 kali.
  • Setelah minum, pada beberapa orang efeknya badan terasa panas, mirip dengan efek kemoterapi.

Dalam waktu 2 minggu, hasilnya bisa dicek ke dokter, katanya cukup berkhasiat. Daun sirsak ini sifatnya seperti kemoterapi, bahkan lebih hebat lagi karena daun sirsak hanya membunuh sel sel yang tumbuh abnormal dan membiarkan sel sel yang tumbuh normal. Sedangkan kemoterapi masih ada efek membunuh juga sebagian sel-sel yang normal.

Sekarang anda tahu manfaat buah sirsak yang luar biasa ini. Rasanya manis-manis kecut menyegarkan. Buah alami 100% tanpa efek samping apapun.

Kisah lengkap tentang Graviola, dimana memperolehnya, dan bagaimana cara memanfaatkannya, dapat di jumpai dalam Beyond Chemotherapy : New Cancer Killers, Safe as Mother's Milk, sebagai free special bonus terbitan Health Science Institute.


sumber : surping.blospot.com

Penampakan mahluk aneh Ratusan kali di China menggergerkan warga


Lebih dari 400 penampakan makhluk aneh mirip kera ditutupi dengan rambut merah, abu-abu atau hitam telah dilaporkan di wilayah pegunungan Shennongjia Cagar Alam, Heibei Cina.
 
Seperti dilansir Ncbuy.com, dikenal sebagai Yeren, versi Cina Bigfoot, nama itu berarti "manusia liar" dan dia dikatakan memiliki tinggi lebih dari enam meter. Meskipun banyak penampakan dan tiga ekspedisi diluncurkan sejak tahun 1980-an, Yeren belum pernah ditemukan.

Rencana para pemburu kini sedang melakukan ekspedisi baru yang meminta sukarelawan di seluruh dunia untuk bergabung dalam berburu makhluk misterius ini. Dikatakan mendiami daerah pegunungan Tibet, dan juga hutan di negara bagian Washington dan California, serta kawasan hutan terpencil lainnya dunia.
 
"Tidak seperti ekspedisi tiga dekade lalu, dukungan yang lebih baik teknologi akan membantu kita lebih dekat untuk memecahkan misteri. Kami sekarang bekerja sama dengan China Three Gorges Universitas untuk mengembangkan perangkat energi-pasokan untuk mendukung kamera yang akan dipasang di habitat makhluk itu," kata Wang Wang Shancai, pakar berusia 75 tahun dari Provinsi Heibei Institut Kebudayaan Relics dan Arkeologi.

Avatar Film Paling Banyak Dibajak 2010

   Setelah meraih piala oscar dan menjadi film dengan pendapatan tertinggi sepanjang masa, Avatar karya James Cameron yang berhasil mengumpulkan 2,8 miliar dollar AS itu kini tercatat sebagai film yang sering dibajak melalui internet 2010.
   Menurut TorrentFreak.com film 3D yang mendapat perhatian luas penikmat film di seluruh dunia itu telah di download di internet sebanyak 16,580,000 kali. dalam catatan Torrent belum ada film yang didownload sebanyak itu
   Menyusul film Avatar, secara megejutkan film parodi super hero Kick Ass menjadi film paling banyak di download sepanjang 2010. Film dengan penghasilan 48 juta dollar AS telah di download sebanyak 11,4 juta kali.
   Di urutan ketiga film Inception di download 9,7 juta kali. Lalu di susul dengan Shutter Island dan Iron Man 2. Film pemenang penghargaan Oscar lainya yang banyak di download adalah The Hurt Locker yakni 6,85 juta kali.







Ada Apa Ini

aduh ampun deh setiap nulis mesti aneh gini jadinya. ada yang item ada yang tulisanya dasar putih malah ada yang normal - normal aja -,- capede eke !

Lagu - Lagu Paling Ganggu Dalam Artian Sering Diputar Hingga Terngiang - Ngiang Ditelinga Dalam Artian Positif

Dalam hitungan hari, tahun 2010 akan berlalu dan sebentar lagi 2011. Sedikit menengok ke belakang, banyak sudah lagu Indonesia yang hadir mewarnai kehidupan kita sepanjang tahun 2010. Ada yang sekedar lewat begitu saja, sebaliknya ada pula sejumlah lagu yang terasa hadir di mana-mana, disekeliling kita dalam ukuran waktu tertentu.




Tanpa sengaja, lagu-lagu yang terasa tiba-tiba muncul di mana-mana itu sering membuat kuping kita dikepung dari berbagai arah. Coba perhatikan. Diputar diradio, televisi, kantor, rumah makan, tempat belanja, hingga dikaki lima dengan berbagai versi. Mulai dari versi penyanyi asli hingga versi berbagai penyanyi lain. Itu masih ditambah dengan bahasan soal lagu itu di berbagai media massa, baik elektronik, cetak maupun online.

Kalau udah begitu, soal lagu itu enak didengar atau norak tidak lagi menjadi faktor penting. Kesan yang muncul adalah GANGGUU. Tenang, artian GANGGU disini adalah faktor sering diputar hingga terngiang-ngiang terus ditelinga istilahnya overplayed.

Masih kurang paham? Lagu Ada Apa Denganmu-nya Peterpan adalah contoh paling ‘legendaris’ untuk lagu yang termasuk kategori “ganggu” atau “overplayed” pada zaman 2000an saking seringnya lagu tersebut diputar di mana-mana pada zaman itu. Sepertinya sejauh ini belum ada lagu lain yang bisa melampaui level “ganggu” lagu andalan Peterpan dari album Bintang di Surga (2004) itu.  

Nah, iseng-iseng, saya coba mengingat-ingat apa saja lagu Indonesia yang menurut saya tergolong dalam kategori “ganggu” di tahun 2010. Beberapa di antaranya memang bukan lagu favorit saya, tapi sekali lagi, ini bukan soal favorit, bagus, jelek, atau norak. Ini soal lagu yang kepopulerannya terasa ‘overdosis’, meskipun bagi masing-masing orang bisa saja berbeda pendapat. Kalau menurut versi saya, inilah daftarnya:

1.    Keong Racun – Lissa
Inilah lagu nomor satu yang paling “ganggu” di tahun 2010. Rasanya sulit menemukan orang di Indonesia yang tidak pernah mendengar lagu Keong Racun, baik disengaja maupun tidak, sejak mulai heboh sekitar bulan Juli 2010 lalu. Sama sulitnya juga mencari orang yang belum pernah membaca berita soal kehebohan lagu dangdut ciptaan Buy Akur ini. Tidak kalah sulitnya juga menemukan lagu Indonesia lain yang sampai masuk Trending Topics-nya Twitter, bahkan hingga beberapa kali. Memang, penyanyi awalnya adalah Lissa, tapi sebenarnya ada dua nama lain yang lebih layak diminta ‘bertanggung-jawab’ atas kehebohan lagu ini. Mereka adalah Jojo dan Shinta, dua cewek yang mengunggah pertama kali rekaman aksi lipsync mereka dengan iringan lagu Keong Racun ke Youtube.

2.    Cinta Satu Malam – Melinda
Apa yang terjadi dengan lagu ini agak mirip dengan yang terjadi pada Keong Racun. Sosok Melinda yang tercatat sebagai penyanyinya terbilang kurang dikenal ketimbang lagu yang disebut-sebut mirip dengan Everytime We Touch-nya Cascada ini. Entah kenapa, sederet artis musik Indonesia kondang lumayan doyan menyanyikan ulang lagu Cinta Satu Malam ini dalam berbagai kesempatan. Sebut saja seperti Afgan, J-rocks, hingga Kuburan Band. Yang patut disayangkan, sama seperti Keong Racun, meskipun liriknya tidak cocok untuk disimak anak-anak tapi beberapa kali lolos juga ditampilkan di televisi pada jam tayang keluarga. 

3.    Jangan Memilih Aku – Anang dan Syahrini
Untunglah, belakangan ini pasangan duet Anang dan Syahrini mulai sibuk dengan urusan masing-masing sehingga lagu ini dan berita soal mereka yang sempat menyebar bertubi-tubi di mana-mana sudah agak berkurang frekuensi tayangnya. Akhirnya… 

4.    C.I.N.T.A – D’Bagindas
Bertahan satu cinta, bertahan satu C.I.N.T.A… Cukup mengagetkan ketika menyaksikan Vina Panduwinata ikut menyanyikan lirik lagu ini di atas panggung Harmoni-nya SCTV beberapa waktu lalu. Untunglah hasilnya jauh lebih bagus dari aslinya. Begitu juga ketika Citra Idol membawakannya di acara Indonesian Idol 2010 tempo hari. Meskipun begitu, suka atau tidak, tetap saja kepopuleran lagu ini tidak bisa lepas dari ‘jasa’ grup musik D’Bagindas dengan gaya pop melayunya. 

5.    Mau Dibawa ke Mana – Armada
Entah sial atau beruntung, lagu ini baru terasa seperti terngiang-ngiang terus di kuping saya setelah terpukau dengan penampilan Citra Idol saat menyanyikan lagu ini dengan versinya sendiri di panggung Indonesian Idol 2010. Padahal sebelumnya telinga saya masih cukup kebal meskipun cukup sering mendengar versi aslinya di mana-mana. 

6.    Pelan-pelan Saja – Kotak
Sebenarnya lagu ini sudah mulai diluncurkan sejak akhir tahun 2009 lalu. Namun ternyata gaungnya justru lebih kencang di tahun 2010 dengan kehadiran lagu ini di mana-mana. 

7.    Ya Sudahlah – Bondan Prakoso
Dinyanyikan di mana-mana, lagu ini seperti berhasil mengangkat nama Bondan Prakoso semakin ke permukaan dengan cepat setelah sebelumnya agak tersendat karena kebanyakan masih mengidentifikasinya sebagai penyanyi cilik yang pernah sukses dengan lagu Si Lumba-Lumba.  

8.    Susis - Sule  
Meskipun sedang naik daun sebagai pelawak di salah satu acara televisi, lewat lagu berjudul Susis, Sule alias Entis Sutisna seperti membuktikan bahwa ia pun bisa mengusung lagu yang tidak kalah “ganggu” dibanding lawakannya. Apalagi ia kerap menyelipkan potongan lagunya itu dalam penampilannya di atas panggung lawak.

9.    Narsis – Saykoji
Memang gaungnya tidak sedahsyat lagu sebelumnya, Online, tapi kehadiran Narsis masih cukup “ganggu” kok untuk tahun 2010. 

Ada lagi lagu lain yang terlewatkan? 

Rabu, 29 Desember 2010

Mas Didik Nini Thowok


Didik Hadiprayitno, SST dengan nama lahir Kwee Tjoen Lian, lalu Kwee Tjoen An yang lebih dikenal sebagai Didik Nini Thowok lahir di TemanggungJawa Tengah13 November 1954 adalah penarikoreograferkomedian, pemain pantomimpenyanyi, dan pengajar.

Masa Kecil

Didik Nini Thowok terlahir dengan nama Kwee Tjoen Lian. Karena sakit-sakitan orang tuanya mengubah namanya menjadi Kwee Tjoen An. Ayah Didik, Kwee Yoe Tiang, merupakan seorang peranakan Tionghoa yang "terdampar" di Temanggung sedangkan ibunya, Suminah, adalah wanita Jawa asli, asal Desa CitayemTjilatjap. Didik adalah sulung dari lima bersaudara (keempat adiknya perempuan). SetelahG30S/PKI, keturunan Tionghoa diwajibkan mengganti nama Tionghoa mereka menjadi nama pribumi sehingga nama Kwee Tjoen An pun menjadi Didik Hadiprayitno.
Kehidupan masa kecil Didik penuh keprihatinan. Ayahnya bisnis jual beli kulit kambing dan sapi. Ibunya membuka kios di Pasar Kayu. Hidup bersama mereka adalah kakek dan nenek Didik. Maka keluarga Didik harus hidup pas-pasan. Sebagai anak dan cucu pertama, Didik selalu dimanja oleh seluruh anggota keluarga. Selain itu, Didik tidak nakal seperti kebanyakan anak laki-laki seumurannya. Ia cenderung seperti anak perempuan dan menyukai permainan mereka, seperti pasar-pasaran (berjualan), masak-masakan, dan ibu-ibuan. Saat kecil pun Didik diajari oleh neneknya ketrampilan perempuan seperti menjahit, menisik, menyulam, dan merenda.

Belajar Menari

Saat masih sekolah, Didik suka menggambar dan menyanyi (suaranya bagus terutama saat menyanyi tembang Jawa). Namun setelah mengenal dunia tari akibat sering menonton pertunjukan wayang orang yang berupa sendratari, Didik pun bertekad untuk mempelajari tari. Sayangnya perekonomian keluarga yang pas-pasan menyulitkan langkah Didik untuk belajar.
Akhirnya Didik meminta teman sekelasnya Sumiasih, yang pandai menari dan nembang, untuk mengajarinya tari-tarian wayang orang. Menari bukan hal yang sulit dilakukan, karena selain tubuhnya yang lentur, Didik juga berbakat. Guru Didik berikutnya adalah Ibu Sumiyati yang mengajarinya dan ketiga adiknya, tari Jawa klasik gaya Surakarta. Didik membayar guru ini dari hasil menyewakan komik warisan kakeknya. Didik juga belajar tarian Bali klasik dari seorang tukang cukur rambut.
Didik berguru pada A. M. Sudiharjo, yang pandai menari Jawa Klasik juga sering menciptakan tari kreasi baru. Didik ikut kursus menari di Kantor Pembinaan Kebudayaan Kabupaten Temanggung. Salah satu gurunya adalah Prapto Prasojo, yang juga mengajar di padepokan tari milik Bagong Kussudiarjo di Yogyakarta.
Koreografi tari ciptaan Didik yang pertama dibuat pada pertengahan 1971. Tarian itu diberi judul “Tari Persembahan”, yang merupakan gabungan gerak tari Bali dan Jawa. Didik tampil pertama kali sebagai penari wanita; berkebaya dan bersanggul saat acara kelulusan SMA tahun 1972. Saat itu, didik juga mempersembahakan tari ciptaannya sendiri dengan sangat luwes.

[sunting]Kuliah

Setelah lulus SMA, impian Didik untuk melanjutkan kuliah di ASTI Yogyakarta terbentur pada biaya. Didik pun bekerja, tak jauh dari kesukaannya, menari. Didik menjadi pegawai honorer di Kabin Kebudayaan Kabupaten Temanggung dengan tugas mengajar tari di beberapa sekolah (SD dan SMP), serta memberi les privat menari untuk anak-anak di sekitar Temanggung.
Dua tahun setelah lulus SMA, Didik bertekad untuk kuliah di ASTI. Berbekal uang tabungannya, Didik berangkat ke Yogyakarta dan mendaftar di ASTI. Berkat Tari Manipuri, tarian wanita yang diperagakannya dengan begitu cantik, Didik berhasil memikat tim juri ASTI. Sehingga Didik diterima dan dinyatakan sebagai mahasiswa ASTI angkatan 1974.
Pribadinya yang hangat, kocak dan santun tak menyulitkan Didik untuk mendapat teman. Bersama teman-teman barunya, Didik menampilkan fragmen tari berjudul Ande-ande Lumut. Didik berperan sebagai Mbok Rondo Dadapan, janda centil dari Desa Dadapan. Penampilan Didik sangat memukau mahasiswa ASTI yang lain.
Menjadi anak kost sangat sulit bagi Didik, karena tak mungkin mengharapkan kiriman dari rumah. Ketrampilan 'perempuan' yang dulu diajarkan neneknya terasa sangat berguna. Didik menerima pesanan membuat hiasan bordir, juga menjual hasil kerajinannya, seperti syal dan taplak meja.
Beberapa bulan setelah mulai kuliah, Didik menerima tawaran dari kakak angkatannya, Bekti Budi Hastuti (Tutik) untuk membantu dalam fragmen tari Nini Thowok bersama Sunaryo. Nini Thowok atau Nini Thowong adalah semacam permainan jailangkung yang biasa dimainkan masyarakat Jawa tradisional. Pementasan ini sangat sukses. Kesuksesannya membawa trio tersebut pentas diberbagai acara. Merekapun mengemas pertunjukan mereka dengan konsep yang lebih matang. Saat Sunaryo mengundurkan diri, posisinya digantikan Bambang Leksono Setyo Aji, teman sekos Didik. Mereka lantas menyebut kelompok mereka sebagai Bengkel Nini Thowok. Dan di belakang nama mereka melekat nama tambahan Nini Thowok (berarti: "nenek yang menyeramkan"). Setelah itu, karier Didik Nini Thowok sebagai penari terus berlanjut, bahkan Didik sering muncul di televisi.
Didik terus mengembangkan kemampuan tarinya dengan berguru ke mana-mana. Didik berguru langsung pada maestro tari Bali, I Gusti Gde Raka, di Gianyar. Ia juga mempelajari tari klasik Sunda dari Endo Suanda; Tari Topeng Cirebon gaya Palimanan yang dipelajarinya dari tokoh besar Topeng Cirebon, Ibu Suji. Saat pergi ke Jepang, Didik mempelajari tari klasikNoh (Hagoromo), di Spanyol, ia pun belajar tari Flamenco.

KARIER

Setelah menyelesaikan studinya dan berhak menyandang gelar Didik Hadiprayitno, SST (Sarjana Seni Tari), Didik ditawari almamaternya, ASTI Yogyakarta untuk mengabdi sebagai staff pengajar. Selain diangkat menjadi dosen di ASTI, ia juga diminta jadi pengajar Tata Rias di Akademi Kesejahteraan Keluarga (AKK) Yogya.

Keren banget ya mas didi nini thowok itu. aku waktuitu sempet ketemu sih tapi pas nggak bawa kamera X( uh nyebelin banget. waktu itu acara Jogja International Street Perfomance yang ngajar koreografeernya sebenernya Mas Didi Ninik Thowok tapi berhubung ada apa gitu dia nggak bisa jadi asistenya yang ngajarin koreografernya. huh padahal ngebet banget pengen ketemu mas Didi Ninik Thowok :( Oya hihi aku jadi salah satu pesertanya. peserta yang dipilih itu dari 6 smk kalo nggak salah tapi aku nggak terlalu hafal. per-smk milih 20 anak buat di ikut sertain. sebenernya nggak cuma kita aja yang performance di JISP banyak loh ada juga yang dari India, dari Jepang juga ada, banyak deh pokoknya. aku sempet ambil foo sih tapi cuma itu soalnya nggak sempet nenteng-nenteng hp. hp-nya dititipin kan dibajunya nggak ada sakunya hihi cekidot :

Yang aku sempet ambil mah cuma peserta dari
sekolah aku hihi 





nah ini salah satu foto dari peserta lain nih.
penari bali didikanya mas didi!


nah yang bawah ni yang cantik sendiri eke xD
hihi numpang narsis


nyeker gan! pegel banget jalan dari taman pintar samapai benteng
vredeburg pake hak tinggi -,- coba deh kalian rasain

nah yang ini kakak kelas sama temen-temenku
maaf kalo ada yang kebalik 




makanan yang menjijikan

waktu aku jalan - jalan ke mbah google mau cari topik nih buat blog setelah mostung tentang ISLAM :) aku dapet gambar - gamabar makanan yang ugh kayaknya jijik banget dan sebenernya nggak layak dimakan soalnya  ada yang ada belatungnya huueek ! tapi tetep aja jadiin makanan khas daerah mereka. hmm aku cuma dapet fotonya sih nggak dapet asal muasalnya dari negara mana. ada yang tau? mungkin bisa jadi tambahan wawasan gitu :) oke ini dia makananya :

 yang ini namanya hakari

 yang ini namanya fugu (kayaknya)

ini sih keju. yang ada belatungnya -,- 

 yang ini tangan-tangan gurita kalo nggak salah
sensainya waktu makan legket-lengket gitu iyeeks X(

ini sih telur ayam yang udah mau jadi langsung rebus aja gitu! kasihan banget ya.
kata orang orang-orang yang udah makan ini rasanya kremes-kremes renyah. hiii mau coba?

13 Ilmuwan Islam Pelopor Ilmu Geografi



Berkembangnya geografi di dunia Islam dimulai ketika Khalifah Al-Ma'mun yang berkuasa dari tahun 813 hingga 833 M memerintahkan para geografer Muslim untuk mengukur kembali jarak bumi.

Islam mendorong umatnya untuk membuka pikiran dan cakrawala. Allah SWT SWT berfirman: Sungguh telah berlaku sunnah Allah SWT (hukum Allah SWT) maka berjalanlah kamu di muka bumi dan lihatlah bagaimana akibat (perbuatan) orangorang mendustakan ayat-ayat-Nya. (QS. Al-Imran: 137). Perintah ini telah membuat umat Islam di abad-abad pertama berupaya untuk melakukan ekspansi serta ekspedisi.

Selain dilandasi faktor ideologi dan politik, ekspansi Islam yang berlangsung begitu cepat itu juga didorong insentif perdagangan yang menguntungkan. Tak pelak umat Islam pun mulai mengarungi lautan dan menjelajah daratan untuk menyebarkan agama Allah SWT. Seiring meluasnya ekspansi dan ekspedisi ruterute perjalanan melalui darat dan laut pun mulai bertambah.

Tak heran, jika sejak abad ke-8 M, kawasan Mediterania telah menjadi jalur utama Muslim. Jalur-jalur laut dan darat yang sangat sering digunakan akhirnya menghubungkan seluruh wilayah Muslim yang berkembang mencapai India, Asia Tenggara, dan Cina meluas ke utara dari Sungai Volga hingga Skandinavia dan menjangkau jauh ke pedalaman Afrika.

Ekspansi dan ekspedisi di abad-abad itu mendorong para sarjana dan penjelajah Muslim untuk mengembangkan geografi atau ilmu bumi. Di era kekhalifahan, geografi mulai berkembang dengan pesat. Perkembangan geografi yang ditandai dengan ditemukannya peta dunia serta jalur-jalur perjalanan di dunia Muslim itu ditopang sejumlah faktor pendukung.

Era keemasan Islam, perkembangan astronomi Islam, penerjemahan naskahnaskah kuno ke dalam bahasa Arab serta meningkatnya ekspansi perdagangan dan kewajiban menunaikan ibadah haji merupakan sejumlah faktor yang mendukung berkembangnya geografi di dunia Islam. Tak pelak, Islam banyak memberi kontribusi bagi pengembangan geografi.

Umat Islam memang bukan yang pertama mengembangkan dan menguasai geografi. Ilmu bumi pertama kali dikenal bangsa Yunani adalah bangsa yang pertama dikenal secara aktif menjelajahi geografi. Beberapa tokoh Yunani yang berjasa mengeksplorasi geografi sebagai ilmu dan filosofi antara lain; Thales dari Miletus, Herodotus, Eratosthenes, Hipparchus, Aristotle, Dicaearchus dari Messana, Strabo, dan Ptolemy.

Selain itu, bangsa Romawi juga turut memberi sumbangan pada pemetaan karena mereka banyak menjelajahi negeri dan menambahkan teknik baru. Salah satu tekniknya adalah periplus, deskripsi pada pelabuhan, dan daratan sepanjang garis pantai yang bisa dilihat pelaut di lepas pantai.

Selepas Romawi jatuh, Barat dicengkeram dalam era kegelapan. Perkembangan ilmu pengetahuan justru mulai berkembang pesat di Timur Tengah. Geografi mulai berkembang pesat pada era Kekhalifahan Abbasiyah yang berpusat di Baghdad. Ketika itu, Khalifah Harun Ar-Rasyid dan Al- Mamun berkuasa, mereka mendorong para sarjana Muslim untuk menerjemahkan naskah-naskah kuno dari Yunani ke dalam bahasa Arab.

Ketertarikan umat Muslim terhadap geografi diawali dengan kegandrungan atas astronomi. Perkembangan di bidang astronomi itu perlahan tapi pasti mulai membawa para sarjana untuk menggeluti ilmu bumi. Umat Islam mulai tertarik mempelajari peta yang dibuat bangsa Yunani dan Romawi. Beberapa naskah penting dari Yunani yang diterjemahkan antara lain; Alemagest dan Geographia.

Berkembangnya geografi di dunia Islam dimulai ketika Khalifah Al- Ma’mun yang berkuasa dari tahun 813 hingga 833 M memerintahkan para geografer Muslim untuk mengukur kembali jarak bumi. Sejak saat itu muncullah istilah mil untuk mengukur jarak. Sedangkan orang Yunani menggunakan istilah stadion.

Upaya dan kerja keras para geografer Muslim itu berbuah manis. Umat Islam pun mampu menghitung volume dan keliling bumi. Berbekal keberhasilan itu, Khalifah Al-Mamun memerintahkan para geografer Muslim untuk menciptakan peta bumi yang besar. Adalah Musa Al-Khawarizmi bersama 70 geografer lainnya mampu membuat peta globe pertama pada tahun 830 M.

Khawarizmi juga berhasil menulis kitab geografi yang berjudul Surah Al- Ard (Morfologi Bumi) sebuah koreksi terhadap karya Ptolemaeus. Kitab itu menjadi landasan ilmiah bagi geografi Muslim tradisional. Pada abad yang sama, Al-Kindi juga menulis sebuah buku bertajuk ‘Keterangan tentang Bumi yang Berpenghuni’.

Sejak saat itu, geografi pun berkembang pesat. Sejumlah geografer Muslim berhasil melakukan terobosan dan penemuan penting. Di awal abad ke-10 M, secara khusus, Abu Zayd Al-Balkhi yang berasal dari Balkh mendirikan sekolah di kota Baghdad yang secara khusus mengkaji dan membuat peta bumi.

Di abad ke-11 M, seorang geografer termasyhur dari Spanyol, Abu Ubaid Al- Bakri berhasil menulis kitab di bidang geografi, yakni Mu’jam Al-Ista’jam (Eksiklopedi Geografi) dan Al-Masalik wa Al-Mamalik (Jalan dan Kerajaan). Buku pertama berisi nama-nama tempat di Jazirah Arab. Sedangkan yang kedua berisi pemetaan geografis dunia Arab zaman dahulu.

Pada abad ke-12, geografer Muslim, Al-Idrisi berhasil membuat peta dunia. Al-Idrisi yang lahir pada tahun 1100 di Ceuta Spanyol itu juga menulis kitab geografi berjudul Kitab Nazhah Al- Muslak fi Ikhtira Al-Falak (Tempat Orang yang Rindu Menembus Cakrawala). Kitab ini begitu berpengaruh sehingga diterjemahkan ke dalam bahasa Latin, Geographia Nubiensis.

Seabad kemudian, dua geografer Muslim yakni, Qutubuddin Asy-Syirazi (1236 M - 1311 M) dan Yaqut Ar-Rumi (1179 M -1229 M) berhasil melakukan terobosan baru. Qutubuddin mampu membuat peta Laut Putih/Laut Tengah yang dihadiahkan kepada Raja Persia. Sedangkan, Yaqut berhasil menulis enam jilid ensiklopedi bertajuk Mu’jam Al-Buldan (Ensiklopedi Negeri-negeri).

Penjelajah Muslim asal Maroko, Ibnu Battuta di abad ke-14 M memberi sumbangan dalam menemukan rute perjalanan baru. Hampir selama 30 tahun, Ibnu Battuta menjelajahi daratan dan mengarungi lautan untuk berkeliling dunia. Penjelajah Muslim lainnya yang mampu mengubah rute perjalanan laut adalah Laksamana Cheng Ho dari Tiongkok. Dia melakukan ekspedisi sebanyak tujuh kali mulai dari tahun 1405 hingga 1433 M.

Dengan menguasai geografi, di era keemasan umat Islam mampu menggenggam dunia.

Kontribusi Geografer Muslim

Sederet geografer Muslim telah banyak memberi kontribusi bagi pengembangan ilmu bumi. Al-Kindi diakui begitu berjasa sebagai geografer pertama yang memperkenalkan percobaan ke dalam ilmu bumi. Sedangkan, Al-Biruni didapuk sebagai ‘bapak geodesi’ yang banyak memberi kontribusi terhadap geografi dan juga geologi.

John J O’Connor dan Edmund F Robertson menuliskan pengakuannya terhadap kontribusi Al-Biruni dalam MacTutor History of Mathematics. Menurut mereka, ‘’Al-Biruni telah menyumbangkan kontribusi penting bagi pengembangan geografi dan geodesi. Dialah yang memperkenalkan teknik pengukuran bumi dan jaraknya dengan menggunakan triangulation.’’

Al-Biruni-lah yang menemukan radius bumi mencapai 6.339,6 km. Hingga abad ke-16 M, Barat belum mampu mengukur radius bumi seperti yang dilakukan Al-Biruni. Bapak sejarah sains, George Sarton, juga mengakui kontribusi sarjana Muslim dalam pengembangan geografi dan geologi. ‘’Kita menemukan dalam tulisannya metedo penelitian kimia, sebuah teori tentang pembentukan besi.’’

Salah satu kekhasan yang dikembangkan geografer Muslim adalah munculnya bio-geografi. Hal itu didorong oleh banyaknya orang Arab di era kekhalifahan yang tertarik untuk mendistribusi dan mengklasifikasi tanaman, binatang, dan evolusi kehidupan. Para sarjana Muslim mencoba menganalisis beragam jenis tanaman.

Geografer Muslim di Era Keemasan

1. Hisyam Al-Kalbi (abad ke-8 M)
Dia adalah ahli ilmu bumi pertama dalam sejarah Islam. Hisyam begitu populer dengan studinya yang mendalam mengenai kawasan Arab.

2. Musa Al-Khawarizmi (780 M - 850 M)
Ahli matematika yang juga geografer itu merevisi pandangan Ptolemaues mengenai geografi. Bersama-sama 70 puluh geografer, Al-Khawarizmi membuat peta globe pertama pada tahun 830 M.

3. Al-Ya’qubi (wafat 897 M)
Dia menulis buku geografi bertajuk ‘Negeri-negeri’ yang begitu populer dengan studi topografisnya.

4. Ibn Khordadbeh (820 M - 912 M)
Dia adalah murid Al-Kindi yang mempelajari jalan-jalan di berbagai provinsi secara cermat dan menuangkannya ke dalam buku Al- Masalik wa Al-Mamalik (Jalan dan Kerajaan).

5. Al-Dinawari (828 M - 898 M)
Geografer Muslim yang juga banyak memberi kontribusi pada perkembangan ilmu geografi.

6. Hamdani (893 M - 945 M) Geografer Muslim abad ke-9 M yang mendedikasikan dirinya untuk mengembangkan geografi.

7. Ali al-Masudi (896 M - 956 M)
Nama lengkapnya Abul hasan Ali Al-Ma’sudi. Ia mempelajari faktorfaktor internal dan eksternal yang mempengaruhi pembentukan batubatuan di bumi dengan orisinalitas yang mencengangkan.

8. Ahmad ibn Fadlan (abad ke-10 M)
Dia adalah geografer yang menulis ensiklopedia dan kisah perjalanan ke daerah Volga dan Kaspia.

9. Ahmad ibn Rustah (abad ke-10 M)
Ibnu Rustah merupakan geografer yang menulis ensiklopedia besar mengenai geografi. Al Balkhi Memberikan sumbangan cukup besar dalam pemetaan dunia. Al Kindi Selain terkenal sebagai ahli oseanografi, dia juga seorang ilmuwan multitalenta. Sebagai ahli fisika, optik, metalurgi, bahkan filosofi.

10. Al Istakhar II dan Ibnu Hawqal (abad ke-10 M)
Memberikan kontribusi besar dalam pemetaan dunia.

11. Al-Idrisi (1099 M)
Ahli geografi kesohor pada zamannya, yang juga dikenal sebagai ahli zoologi.

12. Al Baghdadi (1162 M)
Seorang geografer Muslim terkemuka.

13. Abdul-Leteef Mawaffaq (1162 M)
Selain pakar geografi, dia juga merupakan ahli pengobatan.

_________________
Menghidupkan kembali agama berarti menghidupkan suatu bangsa. Hidupnya agama berarti cahaya kehidupan.